Setiap bank memiliki kode masing-masing untuk memudahkan para nasabahnya melakukan berbagai transaksi dari bank lain. Misalnya seperti transfer, nasabah harus mengetahui kode bank tujuannya. Kode tersebut terdiri dari tiga digit angka bervariasi. Lalu berapa kode bank BPD jika Anda ingin transaksi?
Di Indonesia sendiri, ada berbagai jenis Bank yang tersebar mulai dari Bank Konvensional, Syariah, Digital dan juga Daerah. Tiap Bank pastinya memiliki identitasnya masing-masing berupa kode bank atau kode transfer yang bisa digunakan para nasabah dari Bank lain untuk kebutuhan transaksi.
Kode Bank BPD DIY sendiri terdiri dari 3 digit angka unik yang mudah diingat, dan tiap bank memiliki kode banknya masing-masing sehingga antara bank satu dengan yang lainnya berbeda. Selain itu, memasukkan kode Bank DIY juga tidak boleh salah karna hal tersebut menyangkut transaksi yang anda lakukan.
Biasanya Kode Bank BPD DIY dibutuhkan ketika melakukan transaksi melalui mesin ATM dan layanan internet Banking saja. Sehingga apabila anda nasabah lain yang ingin melakukan transfer ke Bank BPD DIY melalui layanan selain yang telah disebutkan, maka tidak perlu memasukan kode bank nya.
Kode Bank BPD DIY diketikan sebelum memasukkan nomor rekening tujuan. Selain sebagai identitas, Kode Bank BPD DIY juga digunakan untuk mengidentifikasi proses transfer agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan transfer. lalu berapa kode transfer dari Bank BPD DIY tersebut? Simak ulasan berikut
Apa Itu Bank BPD DIY
Bank BPD sendiri didirikan pada tahun 1961 tepatnya di tanggal 15 Desember. BPD sendiri merupakan singkatan dari Bank Pembangunan Daerah yang merupakan bank yang didirikan dan dimiliki sebagian atau seluruh sahamnya oleh Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Kode Bank Nagari Sumbar
Tujuan dibuatnya bank ini adalah untuk memperkuat ekonomi masyarakat di wilayah tertentu. Selain itu, sebagai bentuk dalam membantu pemerataan perekonomian agar tetap stabil dan memberi wadah bagi semua orang untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansialnya.
Bank ini melayani berbagai jenis jasa yang berkaitan dengan lalu lintas pembayaran yang dilakukan oleh nasabah. Disamping itu, BPD juga berfungsi sebagai kasir Pemda yang berguna untuk dana realisasi APBD. Semua layanan di dalamnya difokuskan pada pemberian pelayanan pada masyarakat.
Kode Bank BPD
Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa kode bank pada masing-masing bank di Indonesia memiliki susunan angka berbeda-beda. Tujuan dari pembuatan Kode Bank BPD DIY itu sendiri adalah sebagai identitas bagi pihak bank agar nasabahnya mampu mengenali bank tersebut.
Tujuan lain dibuatnya sebuah kode bank adalah BPD DIY untuk menghindari terjadinya kesalahan saat melakukan transaksi, melancarkan transfer, dan membuat sistem mengenali bank mana yang dimaksud oleh nasabah. Tentu cara ini sangat penting agar transaksi dapat berjalan lancar tanpa kendala.
Kode bank BPD DIY sendiri adalah 112. Anda harus meletakkan kode tersebut sebelum nomor rekening tujuan akun bank BPD. Nasabah juga akan dikenakan biaya administrasi apabila melakukan transfer dari bank lain ke bank BPD. Oleh karena itu, periksa nominal saldo sebelum melakukan transaksi.
Cara Transfer Dari Bank Lain ke Bank BPD
Umumnya, melakukan transaksi seperti transfer sama saja. Namun, bedanya apabila Anda mentransfer uang dari akun bank berbeda. Itu membutuhkan Kode Bank BPD DIY agar transaksi dapat dilakukan tanpa kendala dan berjalan sesuai keinginan.
Lalu, bagaimana tahap-tahapnya yang benar? Berikut ulasannya!
- Kunjungi gerai ATM yang sesuai dengan kartu ATM Anda sekarang.
- Masukkan kartu ATM ke mesin ATM dengan posisi yang benar.
- Pilih bahasa yang akan digunakan selama transaksi, yaitu “Bahasa Indonesia”.
- Tulis PIN ATM sebanyak 6 digit angka. Jangan salah dalam tiga kali percobaan, karena debit akan terblokir secara otomatis.
- Layar menu mesin ATM akan menampilkan beberapa opsi layanan yang bisa dipilih. Tekan “Transaksi Lainnya” lalu pilih “Transfer ke Bank Lain” atau “Transfer Antar Bank”.
- Masukkan kode bank BPD + nomor rekening Bank BPD. Contohnya 112xxxxxxxx
- Ketikkan nominal uang yang akan ditransfer.
- Periksa data diri pemilik rekening akun tujuan. Apakah sudah valid atau belum. Pastikan jangan sampai ada informasi terlewat, karena khawatir nanti uang akan terkirim ke akun lain.
- Mesin ATM akan mengeluarkan struk sebagai bukti transaksi.
Baca Juga: Kode Bank Sumut
Jika Anda memiliki keluhan seputar kode bank BPD DIY atau dengan layanan yang diberikan oleh Bank BPD, bisa menghubungi call centernya di nomor 14066. Nasabah juga bisa datang langsung ke kantor Cabang terdekat agar informasi yang didapat lebih jelas. Selain itu, penanganan masalahnya bisa secara langsung.
Biaya Admin Transfer Ke Bank BPD
Biaya admin dan kode bank BPD DIY tentunya berbeda-beda sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh pihak Bank. Biaya tersebut meliputi setoran awal yang harus dipenuhi sekitar Rp 50.000. Sebagai nasabah baru, Anda akan mendapatkan fasilitas berupa kartu ATM yang bisa digunakan untuk menarik uang tunai.
Biaya pengelolaan rekening ringan ditetapkan dengan biaya sebesar Rp 6.500 per bulan. Besaran biaya admin tersebut sama apabila Anda melakukan transaksi berupa transfer dari rekening bank lain. Nasabah harus membayar Rp 6.500 per sekali transfer.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengecek jumlah saldo yang ada di rekening apabila ingin melakukan transfer. Tujuannya agar tidak terjadi kendala selama proses transaksi. Jika bertransaksi ke rekening bank yang sama, nasabah tidak perlu membayar besaran biaya administrasi tersebut.
Namun berkat kemajuan teknologi saat ini, seluru Bank yang ada di Indonesia telah menggunakan layanan BI Fast. Dimana dengan menggunakan layanan ini, para nasabah dari berbagai Bank di Indonesia bisa melakukan transfer antar bank dengan biaya yang jauh lebih murah yakni Rp 2.5000
Posisi Pada Saat Bekerja di Bank
Kebanyakan orang berpikir kalau bisa mengisi jabatan di bank, bayaran yang didapat akan tinggi. Apalagi pekerjaan ini berhubungan langsung dengan uang. Mungkin Anda juga berkeinginan untuk bekerja di bidang perbankan namun tidak tahu posisi apa yang sesuai minat. Berikut ini informasi lengkapnya!
Bankir Komersial
Posisi pertama yang bisa Anda isi apabila memiliki kemampuan di bidang perbankan adalah bankir komersial. Mereka berkonsentrasi pada penyediaan layanan keuangan untuk perusahaan kecil dan besar. Disamping itu, sering berkonsentrasi pada ekspansi usaha kecil, pinjaman komersial, dan latihan pinjaman komersial.
Selain itu, posisi ini memiliki beberapa tugas pokok, seperti mendukung kelancaran dalam mekanisme pembayaran, penghimpunan dana simpanan dari masyarakat, serta mendukung kelancaran saat hendak melakukan transaksi Internasional baik berupa jasa maupun barang hingga transaksi modal sekalipun.
Petugas Pinjaman
Bank menjadi tempat bagi masyarakat untuk melakukan peminjaman dana guna memenuhi berbagai kebutuhannya dengan kesepakatan yang dilakukan sebelumnya. Disini, nasabah akan diberi jangka waktu tertentu untuk membayar tagihan pinjaman tersebut, sehingga komunikasi kedua pihak harus berjalan baik.
Mereka menjalin hubungan baik dengan perusahaan dan meminjamkan uang untuk operasi mereka. Selain itu, mereka mengevaluasi kapasitas peminjam untuk membayar kembali pinjaman melalui prosedur penjaminan emisi. Dengan layanan ini, tentu nasabah sangat terbantu dalam kestabilan finansialnya.
Bankir Bisnis Kecil
Mereka bekerja sama dengan usaha kecil di masyarakat untuk menawarkan layanan seperti pinjaman usaha kecil, rekening bank bisnis, dan setoran langsung untuk pekerja. Layanan ini memberi bantuan kepada semua orang mengembangkan kegiatan usahanya agar lebih dikenal secara luas.
Baca Juga: Kode Bank BJB
Selain itu, dana yang dipinjamkan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam proses produksi atau pemasaran. Dalam hal ini, Anda perlu menguasai kemampuan berbicara dengan baik dalam membantu menyampaikan berbagai layanan yang tersedia dan bisa digunakan oleh masyarakat.
Manajer Cabang
Seorang manajer cabang bank bertanggung jawab untuk mengatur operasi yang sedang berlangsung dari bank komersial. Ini termasuk layanan yang terkait dengan layanan pelanggan, keamanan, prosedur, kebijakan, penjualan, dan pinjaman. Di sisi lain, manajer cabang juga mengawasi staf bank.
Setiap kegiatan yang dilakukan di dalam bank harus melalui persetujuan manajer cabang. Karena hal itu merupakan tanggung jawab yang harus diemban. Disamping itu, manajer cabang juga bertanggung jawab apabila para stafnya melakukan kesalahan yang dapat merugikan pihak nasabah.
Penutup
Kode Bank BPD DIY diperlukan untuk melakukan transaksi dari bank lain. Jika Anda tidak mengetahui variasi tiga digit angka tersebut, kemungkinan transfer tidak akan berjalan sehingga menyebabkan kendala lain. Selain itu, jangan sampai salah penempatan nomor rekening dank ode banknya agar sistem mengenali.
Demikian pembahasan kali ini, semoga bisa sangat bermanfaat buat anda semua dan jangan lupa di share ke media sosial anda masing-masing agar para nasabah dari berbagai Bank di Indonesia mengetahui ulasan yang telah saya bahas pada pembahasan diatas tadi.