Bank menyediakan banyak layanan yang bisa dinikmati oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan finansialnya. Salah satunya adalah transfer. Apabila Anda ingin melakukan transaksi tersebut dari bank lain, maka perlu menggunakan kode. Misalnya seperti kode bank Nagari untuk transfer ke bank Nagari.
Setiap Bank di Indonesia baik Konvensional, Syariah, Digital maupun daerah pasti memiliki Identitasnya masing-masing. Biasanya, identitas tersebut dilambangkan dengan kode bank atau kode transfer masing-masing Bank yang terdiri dari 3 digit angka unik termasuk salah satunya kode bank nagari sumbar.
Setiap kode bank atau kode transfer, pasti memiliki digit angka yang berbeda-beda. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi bentrok atau kesalahan-kesalahan saat melakukan proses transfer antar bank. Selain itu, anda juga diharapkan untuk hati-hati saat memasukan kode bank agar tidak terjadi kegagalan.
Kode Bank Nagari Sumbar biasanya dibutuhkan saat melakukan transaksi melalui mesin ATM atau layanan Internet banking saja. Sehingga apabila anda melakukan transfer dari layanan Mobile Banking, maka Kode Bank Nagari Sumbar sudah tidak diperlukan lagi karna sudah otomatis terinputkan.
Jika anda ingin melakukan transfer, Kode Bank Nagari Sumbar biasanya diketikan pada saat akan memasukan nomor rekening tujuan. Lalu berapa kode Kode Bank Nagari Sumbar tersebut? Informasi lebih lanjut silahkan anda simak pada pembahasan dibawah ini.
Kode Bank Nagari Sumbar
Hampir semua bank memiliki kode transaksi sebanyak 3 digit angka. Untuk kode bank Nagari sendiri, Anda hanya perlu memasukkan angka 118 jika ingin melakukan berbagai transaksi antar bank. Apabila transaksi sesama bank, nasabah tidak perlu menambahkan kode bayar tersebut.
Baca Juga: Kode Bank Sumut
Fungsi dari Kode Bank Nagari sumbar itu sendiri adalah sebagai identitas untuk mengidentifikasikan bank Nagari dalam transaksi antar bank. Selain itu, penggunaan kode juga memastikan kalau uang yang sedang Anda kirimkan sesuai dan valid. Jika terjadi kesalahan, kemungkinan besar itu adalah salah dari nasabah.
Setelah itu, pastikan kalau penambahan kode bank sesuai dengan aturan, yakni sebelum nomor rekening tujuan, contohnya, 118123456789xx. Jika sudah berhasil, biasanya layar mesin akan menunjukkan menu informasi mengenai data diri pemilik rekening dan struk keluar dari mesin ATM.
Cara Transfer Dari Bank Lain ke Bank Nagari
Bagi para pengguna kartu debit, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan layanan transfer yang bisa dilakukan melalui m-banking, sms banking, internet banking, ataupun ATM. Namun, bagaimana cara transfer dari bank lain ke bank yang diinginkan seperti bank Nagari? Berikut ulasan lengkapnya!
- Datang ke gerai ATM yang sesuai kartu debit Anda.
- Masukkan kartu debit ke mesin ATM.
- Pilih bahasa.
- Masukkan PIN kartu dengan benar.
- Pilih “Transaksi Lainnya”.
- Tekan opsi “Transfer Antar Bank” atau “Transfer ke Bank Lain”.
- Masukkan kode Bank Nagari + rekening tujuan Bank Nagari . contohnya 11856473628xx.
- Klik “lanjut”. Tulis nominal uang yang akan ditransfer. Klik “benar”.
- Periksa kevalidan data diri pemilik rekening tujuan. Klik “Ya”
- Struk akan keluar dari mesin sebagai bukti transaksi.
Baca Juga: Kode Bank Jateng
Jika Anda memiliki kendala berkaitan dengan Kode Bank Nagari Sumbar, cara transfer dan lain sebagainya, pihak Bank Nagari sudah memberikan fasilitas yang bisa digunakan para nasabahnya untuk menyampaikan berbagai keluhan. Nasabah bisa menghubungi melalui call center Bank Nagari di nomor 150234.
Biaya Admin Transaksi Ke Bank Nagari
Setiap transaksi yang dilakukan dari bank lain ke bank Nagari pastinya dimintai kode Bank Nagari dan juga biaya admin sebesar Rp 6.500 per transaksi. Sedangkan biaya administrasi perbulan dan harus dibayar oleh nasabah adalah Rp 5.000. Untuk biaya penutupan rekening, nasabah perlu membayar sebesar Rp 50.000.
Kemudian, saldo minimal yang harus ada di kartu ATM, yakni Rp 1.000.000. Besaran biaya ini sudah sesuai dengan ketetapan dari pihak bank untuk memberikan layanan yang memuaskan kepada para nasabahnya dalam melakukan berbagai transaksi ke depannya.
Selain itu, besaran biaya admin untuk transfer tadi hanya berlaku apabila Anda ingin mengirim uang dari bank lain ke Bank Nagari. Apabila ke sesama bank Nagari, maka nasabah tidak perlu membayar biaya admin tersebut.
Namun berkat kemajuan teknologi saat ini, berbagai bank di Indonesia sudah menggunakan layanan BI Fast. Dengan menggunakan layanan tersebut, para nasabah dari berbagai Bank bisa melakukan transfer dengan biaya admin per transaksi kecil, yakni hanya sebesar Rp 2.500 saja.
Hal yang Harus Dihindari Apabila Menggunakan Kartu Debit
Kartu debit menawarkan beberapa manfaat luar biasa bagi pemiliknya, seperti menarik uang tunai di ATM di seluruh dunia dan membayar barang atau layanan, di mana pun. Cara ini membantu dalam mengurangi bawaan uang tunai. Lalu, apa saja hal yang harus dihindari ketika menggunakan kartu debit?
Tidak Melihat Saldo Anda
Saat menggunakan kartu debit sebagai transaksi “kredit”, terkadang diperlukan waktu beberapa hari agar pembelian muncul di akun. Jika hanya mengandalkan angka saldo akun yang dilihat saat masuk ke akun secara online, Anda berisiko mengalami transaksi “memantul”.
Hal ini disebabkan karena saldo tersebut mungkin tidak mencerminkan uang yang telah dibelanjakan. Simpan daftar cek dan catat setiap transaksi setiap hari, sehingga Anda akan selalu tahu berapa banyak uang yang ada di akun. Cara ini juga membantu dalam menimbang-nimbang pembelian item.
Terlalu Sering Menggunakan ATM
Setiap bank menetapkan besaran biaya admin yang harus ditanggung oleh nasabah ketika melakukan transaksi dengan mesin ATM berbeda dari kartu debitnya. Biasanya, biaya tersebut berkisar antara Rp 6.500 hingga Rp 13.000 per sekali transaksi.
Tentu ini akan sangat merugikan Anda. Apabila transaksi dilakukan dalam seminggu, berapa banyak uang yang digunakan untuk membayar biaya admin? Oleh karena itu, gunakanlah mesin ATM yang sama dengan kartu debit agar biaya administrasi selama melakukan transaksi tidak terlalu besar.
Menggunakan Kartu Debit untuk Item Tiket Besar
Hal yang perlu dihindari ketika menggunakan kartu debit selanjutnya berkaitan dengan pembelian barang atau item. Jika Anda membeli barang mahal yang mungkin perlu Anda kembalikan, terkadang lebih baik menggunakan kartu kredit daripada kartu debit.
Baca Juga: Kode Bank Riau Kepri
Kartu kredit menawarkan perlindungan untuk dapat mengajukan klaim kepada penerbit kartu untuk mendapatkan uang Anda segera, tetapi opsi itu tidak tersedia untuk pembelian kartu debit. Inilah mengapa banyak orang berkata penggunaan kartu debit sebagai pemenuh kebutuhan sehari-hari saja.
Lupa Mencatat Transaksi Debit yang Telah Disetujui Sebelumnya
Jika Anda telah mengatur otomatis untuk ponsel atau tagihan listrik menggunakan kartu debit, ingatlah untuk merekam transaksi tersebut dalam register cek setiap bulan. Hal ini bertujuan agar nasabah tidak secara tidak sengaja mengirim saldo ke tempat yang sama dalam satu waktu.
Disamping itu, biasanya pembayaran tagihan tersebut harus disertai bukti bahwa pengguna telah membayarnya bulan ini. Dengan cara ini, pihak pemberi tagihan tidak akan memintai dana berulang kedepannya. Oleh karena itu, simpanlah semua struk bukti pembayaran Anda.
Menulis PIN Anda di Kartu atau Membawanya di Dompet
Yang ini tampaknya sangat jelas, tetapi perlu diulang. PIN Anda dirancang untuk membantu menjaga keamanan saldo rekening dengan membatasi transaksi ATM dan debit hanya kepada mereka yang mengetahui nomor PIN. Nasabah mungkin tergoda untuk menuliskan nomor di kartu agar mudah ingat.
Hal ini menyebabkan Anda tidak lupa atau membawanya pada secarik kertas di dompet atau tas. Namun, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, semisal dompet hilang. Kemungkinan besar pemilik kartu memberi keleluasan kepada orang yang menemukan dompet tersebut untuk menggunakan kartu debit kapanpun.
Tidak Mencatat Transaksi Anda
Mencatat transaksi merupakan hal penting yang harus Anda lakukan. Apalagi jika berbagi akun dengan pasangan. Pastikan kedua pemegang tahu besaran saldo yang terdapat pada rekening. Dengan cara ini, keduanya bisa menghindari kesalahpahaman selama penggunaan.
Selain itu, mencatat bukti transaksi juga dapat membantu pasangan menghitung pengeluaran serta pemasukan. Sudah dibelanjakan apa saja uang tersebut dan masih banyak lainnya, sehingga semuanya bisa lebih transparan.
Penutup
Itu tadi informasi berkaitan dengan Kode Bank Nagari dan beberapa ulasan lain yang bisa Anda dapatkan mengenai bank. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ketika hendak melakukan transfer dari bank lain, harap melakukan pengecekan saldo untuk membayar biaya admin transaksi tersebut.
Demikian pembahasan kali ini, semoga bisa sangat bermanfaat buat anda semua dan jangan lupa di share ke media sosial anda masing-masing agar para nasabah dari berbagai Bank di Indonesia mengetahui ulasan yang telah saya bahas pada pemabahasan diatas tadi.
