Tabel Angsuran KUR BRI

Tabel Angsuran KUR BRI Apakah Anda merupakan salah satu pengusaha namun tidak memiliki dana mencukupi untuk dijadikan sebagai modalnya. Dengan demikian bisa mengajukan pinjaman KUR BRI, karena termasuk menjadi salah satu kredit terbaik dan tidak akan membingungkan.

Kredit usaha rakyat atau yang biasa disebut dengan KUR merupakan salah satu program pinjaman produktif dari pihak Bank BRI. Dengan persyaratan yang sangat mudah, bisa memberikan fasilitas kebutuhan modal untuk pengusaha, khususnya bagi UMKM.

Memiliki subsidi bunga dari pemerintah, tentu biaya cicilan juga akan sangat ringan selama 12 bulan. Tenor dari kreditnya sendiri terbilang fleksibel karena tergantung dari tipe KUR yang hendak diajukan. Kemudian juga tidak kalah kompetitif dengan perbankan lain.

Cara pengajuannya juga dapat dilakukan secara online pada situs resmi milik Bank BRI. Berbagai kemudahan yang ditawarkan itulah, membuat KUR atau pinjaman modal dari Bank BRI begitu diminati oleh berbagai kalangan terutama pelaku bisnis dan usaha UMKM.

Ditengah menurunnya daya beli masyarakat, dikarenakan dampak negatif dari adanya penyebaran virus covid 19. Alhasil ketersediaan dari modal juga akan jadi salah satu kunci UMKM tersebut bertahan serta mampu mengembangkan usaha yang jauh lebih besar lagi nantinya.

Pentingnya Melakukan Pinjaman Modal Usaha

Beberapa orang memang tidak akan berani melakukan pengajuan pinjaman modal usaha. Dikarenakan takut risiko-risiko yang terjadi. Sedangkan kredit seperti ini memiliki kepentingan tersendiri yang memberi beberapa manfaat nantinya yakni:

Sebagai Upah Karyawan Dan Sewa Gedung

Karyawan adalah salah satu tulang punggung dari adanya proses operasional bisnis. Kemudian setiap jasanya perlu dibayar tepat pada waktunya bukan. Karena telah memiliki pinjaman modal maka otomatis mampu membayarkan gaji mereka tanpa ditunda.

Baca Juga: Limit Saldo ATM BRI

Kemudian melakukan kredit KUR BRI seperti ini dapat membantu pelaku bisnis untuk menyewa gedung ataupun kantor baru. Dengan demikian tidak perlu lagi merasakan cemas jika tak memiliki lokasi dalam penyimpanan stok atau lokasi karyawan bekerja.

Penyegaran Dana Arus Kas

Memiliki pinjaman secara otomatis juga akan menjaga arus kas, dan ini perlu sekali dilaksanakan seiring bisnis tersebut semakin berkembang. Bagian ini bisa jadi akan membuat dampak masalah besar apabila tak dilaksanakan dengan baik.

Contohnya saja ketika produk yang Anda buat sudah banyak terjual di pasaran. Namun ternyata sebentar lagi harus membayar gaji dari karyawan. Kemudian perlu melunasi tagihan listrik dan lain sebagainya.

Menjadi Dana Darurat atau Dana Membuka Cabang Baru

Pinjaman modal seperti ini memang kerap kali digunakan sebagai dana darurat untuk kesiapan dalam bisnis. Karena kedepannya pasti akan menghadapi banyak kendala bahkan bisa jadi kemunculan perubahan trend pasar.

Pinjaman seperti ini juga bisa digunakan untuk membuka cabang baru. Karena masuk ke dalam jenis kegiatan yang sangat sulit dilaksanakan. Alhasil butuh modal banyak. Itulah kenapa Anda diharuskan untuk memastikan jika sumber tercukupi dengan baik.

Melakukan Inovasi dalam Bisnis

Inovasi ketika dalam berbisnis memang sangat penting, semua diharapkan akan mampu memberi sesuatu yang lebih unik dan baru. Bisa dibilang kreativitas itu menjadi keharusan pada setiap ranah usaha apapun.

Memang betul jika bisnis itu jika ingin meraih kesuksesan harus berupaya untuk memberikan inovasi terbaru. Dengan demikian, usaha yang telah dijalankan tidak akan pernah lagi ketinggalan zaman. Kemudian selalu mendapatkan pelanggan baru.

Tujuan Utama Dari KUR Atau Kredit Usaha Rakyat

Bukan hanya memberikan sebuah modal, tapi tujuan dari adanya kredit usaha rakyat ini juga akan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Ketika berdasarkan dari data BPS, maka penyerapan tenaga kerja pada UMKM bisa jauh lebih besar yaitu 96,9%.

Lalu, manfaat dari program KUR seperti ini juga akan memperluas dari akses wirausaha di seluruh sektor. Otomatis juga akan membuat ekonomi memiliki pertumbuhan yang kian cepat serta daya saingnya juga meningkat.

Itulah kenapa, pemerintah sendiri memang telah menerbitkan berbagai macam kebijakan. Jika itu masuk ke dalam pengembangan serta pemberdayaan, yang punya tujuan agar bisa tingkatkan sektor riil dan UMKM.

Persyaratan Untuk Mengajukan KUR Mikro BRI

Mengenai kredit usaha mikro BRI biasanya akan menyediakan plafon maksimum 50 juta. Sedangkan untuk suku bunganya sendiri sekitar 6% selama per tahun. Pinjaman ini bisa diajukan dengan tenor maksimal 36 bulan atau setara 3 tahun.

Adapun persyaratan yang perlu dilengkapi ialah:

• Perorangan punya usaha produktif dan juga layak.
• Usahanya telah berjalan minimal selama 6 bulan.
• Pengusaha tidak memiliki tanggungan kredit lainnya.
• Menyiapkan identitas diri seperti KTP, KK badan juga surat keterangan dari usaha.

Persyaratan KUR Ritel (Kecil)

Mengenai plafon pinjaman KUR kecil seperti ritel, maka BRI ini akan memberikan kredit yang cukup besar. Dikarenkan bisa mencapai 500 juta, lalu perihal suku bunganya juga sangat murah yaitu 6% saja selama per tahun.

Baca Juga: Potongan BRI Per Bulan

Sedangkan untuk persyaratannya hampir mirip seperti di atas, yaitu:

• Punya sebuah usaha produktif dan sangat layak dibiayai.
• Tidak ada kredit lain seperti KPR.
• Bisnis yang dijalani sudah berjalan selama 6 bulanan.
• Saat mengajukan perlu menyertakan identitas seperti KTP dan juga kartu keluarga.
• Jangan lupa untuk menyiapkan surat izin usaha mikro dan kecil.

Persyaratan Pengajuan KUR TKI

Lalu BRI sendiri juga telah memberikan pelayanan untuk pengajuan KUR TKI. Ini merupakan pembiayaan khusus bagi calon Tenaga Kerja Indonesia. Mempunyai suku bunga sekitar 6% selama per tahun. Sedangkan untuk tenornya juga akan menyesuaikan kontak kerja.

• Calon pekerja TKI yang ingin berangkat kerja ke luar negeri.
• Pengajuan harus memiliki identitas seperti KTP, kartu keluarga, visa ataupun paspor.
• Perlu melengkapi seluruh dokumen pekerjaan. Contohnya seperti surat kerjasama dari kerja bersama pengguna jasa. Kontrak dari penempatan kerja ataupun file lainnya.

Kriteria yang Menjadi Penerima Kredit Usaha Rakyat

Ketika memutuskan untuk melakukan pengajuan KUR BRI di tahun ini. Anda juga diwajibkan mengetahui pula apa saja yang akan jadi kriteria sebagai penerima kredit usaha rakyat tersebut. Ini juga akan jadi gambaran apakah nantinya bisa diterima atau tidak.

• Betul-betul memiliki usaha produktif dan juga layak. Bahkan pelaku usaha yang masih pemula sekalipun.
• Bagi pemula dalam berbisnis diharuskan untuk punya surat rekomendasi ketika mengajukan kredit. Beserta pembiayaan yang berasal dari ketua kelompok usaha.
• Kegiatan dalam bisnis bisa dilaksanakan secara mandiri ataupun melakukan kerjasama bersama dengan mitra.
• Kegiatan dalam kelompok usaha sendiri dilaksanakan agar mampu meningkatkan serta memberikan pengembangan usaha anggotanya.
• Perjanjian dari kredit untuk kelompok usaha akan dilakukan di seluruh masing-masing individu anggota. Dengan penyalur kredit usaha rakyat.
• Proses dari pengajuan kredit dilaksanakan oleh kelompok usaha namun melalui ketua dari kelompok bisnis. Lalu mengenai jumlah dalam pengajuannya akan berdasarkan dari plafon kredit dari masing-masing anggota.

Tabel Angsuran KUR BRI

Apabila sudah melihat persyaratan untuk pengajuan kredit usaha rakyat seperti di atas. Maka akan sangat sayang jika tidak mengetahui pula bagaimana tabel angsuran KUR BRI tahun ini. Maka bisa langsung melihatnya di bawah ini

• Tabel angsuran KUR BRI dimulai dari 5 juta sampai 50 juta
• Tabel angsuran KUR BRI dari 50 sampai 500 juta

Cara Mengajukan KUR Bank BRI

Beberapa orang masih belum memahami bagaimana cara dalam mengajukan kredit usaha rakyat melalui bank BRI di tahun ini. Perlu dipahami, karena pihak perbankan telah memberikan pelayanan untuk pendaftaran secara online. Agar lebih jelasnya bisa mengikuti seluruh tahapan berikut:

1. Buka halaman resmi kur.bri.co.id.
2. Muncul beranda.
3. Kemudian login pakai alamat email.
4. Jika masih belum punya akun klik daftar.
5. Tunggulah proses verifikasinya selesai.
6. Segera verifikasi dengan klik i’m not a robot.
7. Isi informasi dari data diri.
8. Seperti nama lengkap, nik, alamat dan nama ibu kandung.
9. Isi info dari usaha.
10. Seperti jenisnya, biayanya, nomor rekening BRI dan lainnya.
11. Segera unggah dokumen persyaratan KTP.
12. Tampilkan keterangan usaha.
13. Upload pas foto beserta foto usaha.
14. Sekarang klik menu selanjutnya.

Ketika sudah masuk ke tahapan ini, nantinya Anda harus mengisi data pengajuan nominal beserta tenornya. Agar dapat melihat seberapa banyak jumlah angsuran yang perlu dibayar, tap opsi hitung angsuran. Kemudian tekan ajukan pinjaman dan muncul informasi disetujui atau tidak.

Beberapa Sektor yang Masuk ke Dalam Pembiayaan KUR BRI

Sebelum melakukan pengajuan pinjaman ke BRI, alangkah baiknya memahami juga tentang beberapa faktor yang masuk ke dalam pembiayaan kredit usaha rakyat. Dengan demikian, bisa mengetahui apakah usaha Anda masuk ke dalamnya atau tidak.

Sektor Dalam Pertanian

Seperti yang telah diketahui oleh banyak orang jika sektor pertanian ini menjadi salah satu akomodasi paling besar. Yaitu termasuk tanaman pangan, tumbuhan hortikultura, peternakan bahkan sampai perkebunan.

Apabila Anda memiliki usaha yang masih masuk ke dalam sektor pertanian ini. Otomatis juga akan bisa melakukan pengajuan KUR BRI jauh lebih mudah. Alhasil bisa mendapatkan modal tambahan untuk biaya-biaya lainnya.

Sektor Perikanan dan Industri Pengolahan

Selanjutnya merupakan sebuah sektor usaha dalam perikanan. Nantinya hal tersebut akan termasuk ke dalam penangkapan bahkan pembudidayaan. Hal ini juga cocok sekali apabila Anda memiliki sebuah bisnis budidaya nila ataupun lele.

Lalu pada sektor pengolahan seperti kreatif pada bidang periklanan, film, video, animasi dan juga fashion. Alat-alat mesin pendukung dalam kegiatan ketahanan pangan. Nantinya akan mendapatkan pinjaman pula dari kredit usaha rakyat BRI ini.

Perdagangan Beserta Jasa-jasa

Kemudian pada sektor perdagangan, masuk ke dalam salah satu kriteria yang akan diberikan kredit oleh KUR BRI. Lalu apa saja contoh dari usahanya? Yaitu dimulai dari kuliner ataupun dagang eceran. Bahkan beberapa jasa juga bisa masuk ke dalamnya.

Pada sektor jasa contohnya adalah penyedia akomodasi ataupun penyediaan makanan. Lalu juga ada bisnis persewaan, kemudian pendidikan, kemasyarakatan bahkan sampai hiburan.

Jangka Waktu KUR Paling Umum

Jangka waktu dalam kredit usaha rakyat paling umum wajib dipahami terlebih dahulu. Dengan demikian, akan ada gambaran sebelum memutuskan untuk melakukan pengajuan. Maka, di bawah ini merupakan penjelasan lebih lengkapnya.

Jangka waktu KUR Mikro

Paling lama untuk kredit ataupun pembiayaan modal kerja adalah 3 tahun, sedangkan dalam investasi adalah 5 tahun. Biasanya juga akan diperlakukan perpanjangan, restrukturisasi bahkan supresi. Apabila sebagai biaya awal kerja bisa diperpanjang maksimal selama 4 tahun.

Akan tetapi, untuk kredit yang digunakan sebagai investasi, angkat mampu diperpanjang dengan maksimal selama 7 tahun. Kemudian hal tersebut akan terhitung sejak tanggal dalam perjanjian ataupun pinjamam awalnya.

Jangka Waktu KUR Ritel

Pagi jangka waktu KUR ritel paling lama adalah 4 tahun sebagai modal kerjanya. Tapi untuk investasi adalah 5 tahun. Kamu tentu saja akan ada masa perpanjangan beserta restrukturisasi. Biasanya bisa mencapai lima tahun jika dipakai untuk biaya awal.

Jika itu merupakan investasi perpanjangannya adalah 7 tahun. Kemudian jika jangka waktu yang berasal dari penempatan TKI. Umumnya paling lama adalah dilihat dari masa kontrak kerjanya. Bahkan biasanya juga tidak akan melebihi 3 tahun.

Daftar Contoh Pertanyaan Survei Kredit KUR

Alangkah baiknya langsung masuk ke dalam pembahasan utama tentang beberapa contoh pertanyaan yang sering diajukan oleh survei kredit kur. Karena pastinya petugas dari survei ingin mengetahui informasi penting pendaftar sebelum menyetujui pengkreditan. Yakni:

Bertanya Berkaitan Pekerjaan dan Usahanya

Mengenai pertanyaan yang masih berkaitan mengenai pekerjaan ataupun usaha. Sebetulnya agar bisa mengetahui informasi dari kemampuan setiap orang ketika membayar pinjaman tersebut. Sedangkan beberapa contohnya ialah:

• Pekerjaan apa yang telah digeluti saat ini.
• Dalam pekerjaan tersebut, sudah berapa lama menggelutinya.
• Apakah memiliki sebuah usaha sampingan sembari bekerja di posisi itu.
• Pada pekerjaan saat ini, Anda merupakan karyawan tetap atau masih kontrak.
• Apa nama usaha yang tengah dijalankan saat ini.
• Fakta dari usaha bergerak pada bidang apa saja.
• Berapa jumlah dari tenaga kerja yang membantu bidang usaha tersebut.

Berkaitan Tentang Penghasilan

Sedangkan untuk tahapan selanjutnya adalah, biasanya survei dari kredit seperti ini juga akan mengajukan sebuah pertanyaan mengenai penghasilan. Ini masuk poin paling penting karena jawaban tentang gaji selama perbulan juga menjadi penentu apakah layak atau tidak.

• Seberapa banyak pendapatan yang diperoleh selama 1 bulan.
• Apakah ada penghasilan tambahan dan berapa jumlahnya.
• Apakah pasangan juga ikut bekerja atau tidak.
• Seberapa banyak pendapatan dari pasangan saat ini. Diajukan jika memang punya penghasilan tetap.
• Apakah punya sebuah aset lain, misalnya saja seperti simpanan berjangka, warisan, tanah bahkan lain sebagainya.

Bertanya Berkaitan Berkaitan Hutang Piutang

Kemudian ada contoh pertanyaan pada survei selanjutnya yaitu membicarakan seputar hutang piutang. Karena biasanya pihak dari bank akan menanyakan seberapa total hutang yang dimiliki. Kan nantinya menjadi data pendamping dan sebagai pertimbangan.

Mungkin saja mengenai pengeluaran tetap dalam jangka panjang, contohnya adalah pendidikan dari anak cicilan dari mobil ataupun KPR. Maka pastikanlah untuk selalu menjawab sejujur-jujurnya dikarenakan pastinya pihak dari perbankan akan seluruh data sebagai tagihan kredit perbulan.

Menanyakan Soal Jumlah Tanggungan

Contoh pertanyaan lain dari survei kredit yaitu masih berkaitan dengan jumlah tanggungan. Di sini nantinya calon debitur akan ditanya apakah memiliki istri kemudian seberapa banyak jumlah total anak yang terganggu. Punya kekuatan lebih rendah meski memang sering dilontarkan.

Karena bukan berarti tidak penting, sebab dari sini nantinya pihak bank melakukan sebuah pertimbangan. Apakah betul-betul sudah layak mendapatkan kredit pinjaman atau tidak. Setelah itu, menjadi penentu jumlah tagihan yang perlu dibayar selama per bulan.

Penutup

Itulah tadi informasi yang bisa diberikan kepada anak mengenai tabel angsuran KUR BRI. Dikarenakan masuk ke dalam salah satu pelayanan untuk memberikan modal usaha. Jadi, bukan hal mengherankan jika menjadi produk paling banyak dicari. Apalagi suku bunganya cukup rendah.

Demikian pembahasan kali ini, semoga bisa sangat bermanfaat buat anda semua dan jangan lupa di share ke media sosial anda masing-masing agar para nasabah dari Bank BRI lainnya dapat mengetahui beberapa hal yang telah saya ulas pada pembahasan diatas tadi.